Barometernews.id |Blangpidie, Ratusan Masyarakat Aceh Barat Daya hadir merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, kenduri hajatan memperingati lahir Nabi Muhammad kali ini dilaksanakan dalam momentum Silaturrahmi Masyarakat bersama Wakil Pimpinan DPR Aceh Safaruddin,S.Sos M.Sp. dari Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra.
Maulid yang digagas oleh puluhan Pemuda Sahabat Safaruddin Abdya ini, dipimpin oleh Dedi Saputra,S.Ag selaku ketua Panitia, kepada Barometernews Dedi menyebut maulid ini dibiayai langsung langsung oleh Politisi Gerindra tersebut. Maulid dimulai pada jam 21.00 wib dan berakhir pada jam 00.15 dini hari. 21 Desember 2019,
Sedangkan penceramah diisi oleh Tgk.Jufrizal Ulee Titi Kabupaten Aceh Besar, maulid yang membawa nama Tokoh Politisi Muda ini mengambil Tema –Meneladani Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW–,.
Hadirin merupakan Seluruh Sahabat Muda Safaruddin dan Masyarakat Abdya, turut hadir disana Bapak Kapolres Abdya AKBP Moh Basori SIK, Ketua Gerindra Abdya Mawardi Yusuf, Ketua PP Nasruddin, Wakil Ketua DPRK Sarifudin alias yong ie Mirah, hadir juga tokoh Kabupaten itu sendiri seperti H.Said Samsul Bahri, Elizar Lizam, dua anggota DPRK dari Partai Gerindra yaitu Sdr Yulizar dan Zulfan,SP,.
Selain Pimpinan, Anggota DPRK dari lintas Partai Politik lainpun sampai kelokasi, terlihat Agusri Samhadi dari Partai Golkar, Julinardi dari Partai Hanura, Usman IA dari PKS, Zulfan PKB sampai kepada Ketua Fraksi Nasdem Yusran Adek, sedangkan Pemerintah Daerah baik yang mewakili sampai acara ditutup tidak ada satupun terlihat disana.
Dalam orasi politiknya Safaruddin mengajak Seluruh hadirin agar menanggalkan dulu kepentingan politik, tidak ada lagi sekat atau kelompok-kelompok tertentu, semua hadir dalam bingkai bersilaturrahmi sambil merajut kebersamaan mencari keberkahan Maulid Nabi SAW.
“Hari ini politik telah selesai, pilkada sudah usai, mari kita bersatu kembali demi sebuah kesejahteraan Kabupaten Aceh Barat Daya masa depan” ucapnya disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Dikesempatan yang sama, Safaruddin atau Udin sapaan akrabnya, beliau mengajak Masyarakat Abdya mendukung penuh program Pemerintah yang pro Rakyat, serta harus siap mengkritisi pemerintah yang kiranya jauh dari aspek kepentingan Rakyat.
Disamping itu safaruddin berjanji tetap istiqamah membawa perubahan, ia ingin kembali ke Aceh Barat Daya kalau Masyarakat mau mendukung beliau maju pada pilkada mendatang,
“saya akan menuntaskan dulu janji politik pada pilleg 2019 lalu, dengan melakukan pembuktian khusus untuk Abdya tercinta, seandainya janji itu tidak mampu saya tepati, maka saya tidak akan pulang saat Pilkada nanti” ucapnya tegas.
Safaruddin yang notabene dikenal sebagai Aktivis, dulunya sering mengkritisi Kebijakan pemerintah Aceh, terutama Pemerintah Abdya tempat ia dibesarkan, hari ini Alumni USU Sumut ini pulang kampung sebagai seorang Pimpinan DPR Aceh.
Beliau merupakan Putra tulen (asli) Abdya, Wakil Rakyat Aceh ini berasal dari keluarga sederhana tepatnya di Desa Rawa, Kecamatan Susoh Kabupaten yang dikenal dengan nama Breuh Sigupai itu.
Safaruddin berjanji di depan ratusan hadirin bahwa ia akan menyalurkan seluruh aspirasinya, baik secara pribadi maupun aspirasi sebagai pimpinan DPR, beliau sempat menyinggung soal kemiskinan, tertinggalnya pendidikan, bendera dan lambang Aceh serta kesejahteraan Aceh,
“Kedepan Aceh mampu mampu mengelola Sumber daya yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, itu yang sedang kita perjuangkan dengan cara membangun relasi sampai Jakarta” sambungnya.
Acara diakhiri dengan doa oleh penceramah, sampai acara ditutup sebagian masyarakat tampak mengajak foto bersama Wakil Rakyat Aceh satu satunya yang membawa nama Kabupaten Aceh Barat Daya itu. (Red/RFS)
