Barometernews.id | Langsa, – Wakil Walikota Langsa bersama Forkopimda melakukan simulasi penerapan konsep new normal di pusat aktivitas perbelanjaan, perbankan, dan lainnya, Selasa (02/06).
Hadir dalam simulasi Wakil Wali Kota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, M.M., dan juga Dandim 0104/Atim, Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar, Kapolres Langsa AKBP Giyarto SH SIK, Kajari Ikhwan Nul Hakim SH, dan sejumlah Kepala OPD lainnya.
Simulasi menjelang diberlakukannya new normal di daerah ini, diawali dari Bank Mandiri, lalu ke Mal Suzuya, dan terakhir di Cafe Pos Kopi.
Wakil Wali Kota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM menjelaskan simulasi ini sekaligus untuk memastikan kesiapan para pelaku usaha dalam penerapan new normal di Kota Langsa.
Dirinya meminta semua pelaku usaha yang ada di daerah ini mentaati anjuran dan protokol kesehatan ditetapkan pemerintah, guna menghindari dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Simulasi yang kita lakukan bersama Forkopimda ini guna memastikan protokol kesehatan tetap berjalan, dan kepada semua pelaku usaha agar melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” Imbuh Wakil Wali Kota.
Manager Suzuya Langsa, Dinda, mengatakan, pihaknya akan mentaati anjuran dan protokol kesehatan, dengan mulai diberlakukannya new normal di daerah Kota Langsa ini.
Menurutnya, selama adanya wabah covid-19 terjadi pengurangan jam operasional dari hari biasanya, yaitu mulai dibuka pukul 10.00 WIB dan tutup paling lama pukul 22.00 WIB.
“Sebelum adanya wabah Covid-19 operasisonal Suzuya Langsa mulai buka sejak pukul 10.00 WIB dan tutup 23.00 WIB, namun saat ini jam operasional dikurangi,” Ujarnya.
Dikatakannya, untuk mendukung penerapan new normal ini setiap pengunjung Suzuya diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dengan cairan sanitizer sebelum masuk mal, serta juga dicek suhu tubuh.
Setiap petugas Suzuya juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), yaitu masker, sarung tangan, dan helm pelindung wajah. Selain itu di pusat perbelanjaan ini tetap diberlakukan Social Distancing dan Physical Distancing. [DS]