Barometernews.id | Jakarta, – Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menyampaiakan agar semua Gugus Tugas COVID-19 di Jakarta Timur dapat saling mengingatkan warga akan pentingnya protokol kesehatan dengan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) di lingkungan masyarakat demi memutus penyebaran COVID-19.
Hal itu disampaikan, usai memimpin rapat koordinasi pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ke-2 secara daring bersama Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Tingkat RW Jakarta Timur, di Ruang Rapat Khusus Walikota, Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (14/09).
Anwar mengatakan rapat koordinasi bersama seluruh Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Tingkat RW Jakarta Timur membahas penetapan PSBB yang berlaku selama 14-27 September 2020.
“Di sini kita mengajak masyarakat untuk bersinergitas dalam memutus penyebaran COVID-19,” Tandasnya.
Ia juga menyampaikan dalam PSBB kali ini kembali diperketat, seperti perkantoran diperbolehkan karyawan masuk sebanyak 25 persen, kafe atau rumah makan hanya diperbolehkan untuk dibawa pulang ke rumah, angkutan maksimal 50 persen, dan kendaraan pun juga dibatasi maksimal 50 persen.
Oleh karena itu, Ia mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan protokol kesehatan ditenga PSBB diberlakukan kembali, mengingat kasus COVID-19 di Jakarta semakin meningkat.
“Saya menghimbau untuk masyrakat agar tingkatkan lagi penerapan 3M, tidak berkerumun, di rumah saja, dan lakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” Pungkasnya. [Kominfotik JT/AD]
