Barometernews.id | Jakarta, – Kecamatan Cipayung menerima sejumlah bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur untuk penanggulangan COVID-19, Kamis (27/07). Adapun bantuan terdiri dari 9 wastafel portabel, 5.000 masker, dan 49 alat penyemprot disinfektan.
Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan oleh Sekretaris PMI Kota Jakarta Timur, Uceng Jaelani, kepada Sekretaris Kecamatan Cipayung, Raden Agung Muljadi, di Kantor Kecamatan Cipayung.
Uceng mengatakan, bantuan diberikan untuk memudahkan maayarakat dalam penanggulangan COVID-19.
“Dengan pemberian bantuan ini, Kita ingin mengedukasi agar masyarakat selalu siap dalam penanggulangan COVID-19. Misalnya, melakukan penyemprotan secara mandiri karena warga sudah dibekali alat semprotnya,” Kata Uceng, Sabtu (01/08).
Menurutnya, PMI Kota Jakarta Timur sudah menjangkau ke kelurahan hingga ke RW untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Diharapkan masyarakat kini bisa lebih memahami dan melakukan penyemprotan disinfektan sesuai kebutuhan.
Bisa dilakukan seminggu sekali atau dua kali seminggu, tergantung kebutuhan wilayah masing-masing.
“PMI juga siap 24 jam untuk memberikan bantuan penyemprotam disinfektan ke warga. Karena PMI memiliki 7 mobil dan 7 sepeda motor untuk penyemprotan disinfektan,” Tambahnya.
Nantinya, bantuan diberikan kepada empat kelurahan yang ada dan disalirkam ke warga melalui masing-masing RW.
Sementara itu, Sekretaris Camat Cipayung, Agus Muljadi, menambahkan, sangat berterimakasih pada PMI Kota Jakarta Timur yang telah merespon cepat dalam memberikan bantuan untuk penanggulangan COVID-19.
“Kita berharap warga dapat menjalankan protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran COVID 19. Biasakan dengan pola hidup bersih dan sehat,” Kata Agus.
Hal yang sama diungkapkan, Lurah Lubang Buaya, Syaefulloh. Ia mengaku sangat berterimakasih dan mengapresiasi bantuan tersebut.
Ia menyebutkan, rencananya bantuan westafel protabel akan diserahkan ke RW 09 sebanyak 2 unit dan 5 unit disimpan di keluahan. Termasuk masker dan alat penyemprot juga banyak diserahkan ke RW 09 mengingat angka COVID-19.
Pemberian di sana dilakukan lantaran RW 09 memiliki kasus COVID-19 paling banyak mencapai 6 kasus. Saat ini 6 orang yang terinfeksi viru tersebut masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
“Bantuan ini akan difokus untuk RW 09 karena angka COVID-19nya masih tinggi. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk penaggulangan COVID-19,” Kata Syaefulloh. [Kominfotik JT/JS]