Barometernews.id | Aceh Utara, – Gerah dengan maraknya pembuangan sampah sembarangan, warga Gampong Keude Kruenggeukeuh, Kecamatan Dewantara bersama Keuchik Ardi Ilyas, Ketua Tuha Peut Zulfikri HM. Yasin, SE,MM, Imum Gampong Tgk. Hermadi H. Ilyas, Para Staf dan Aparatur kelembagaan Gampong, Para Kepala Dusun dan Pemuda, melakukan konvoi keliling dengan berjalan kaki sambil menyerukan agar berhenti membuang sampah sembarangan di Gampong mereka, Selasa (18/08).
Aksi tersebut menggunakan pengeras suara, spanduk dan karton bertuliskan seruan yang intinya larangan membuang sampah sembarangan dengan moto utamanya “Bek Beuh Broh di Gampong Kamoe, Gampong Kamoe Keun Toeng Broeh” (Jangan buang sampah di Kampung kami, Kampung kami bukan tong sampah).
Konvoi yang juga diikuti oleh Anggota DPR Aceh Fakhrurrazi H. Cut, Camat Dewantara Nawafil Mahyudha, S.STP, Kapolsek Dewantara AKP Nurmansyah, Danramil 03 Dewantara Kapten Cnb. Edi Wijaya dan para staf Muspika setempat, menempuh rute dari Meunasah menuju jalan Ramai Kruenggeukueh sampai ke bundaran Bujang Salim, lalu melakukan orasi menyangkut maraknya sampah di Keude Kruenggeukueh.
Keuchik Ardi Ilyas dalam orasinya menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan bersama Tuha Peut, Imum Gampong, para kaur dan para kepala Dusun pada prinsipnya adalah aksi damai yang merupakan klimaks dari kejenuhan warga dengan sampah kiriman dari Gampong lain yang membanjiri Gampong Keude Kruenggeukueh, Sebutnya.
“Ini bukan hanya tugas Muspika, namun juga menjadi tugas seluruh masyarakat bagaimana kita bisa mengatasi sampah, maka semoga pada hari ini masyarakat Dewantara bahkan masyarakat Aceh Utara dapat mendengar keluhan hati warga Keude Kruenggeukueh yang menyuarakan bahwa Gampong Keude Kruenggeukeuh keun tong broh (Kampung Keude Kruenggeukueh bukan tong sampah).”
“Maka kami mintakan kepada masyarakat Gampong kami sendiri dan Gampong-Gampong lain disekitar kami untuk peduli terhadap kesehatan dengan tidak membuang sampah disembarang tempat dan efeknya, yang terakhir terjadi penutupan jalan oleh warga akibat tumpukan sampah disepanjang jalan tersebut yang menyebabkan aroma busuk sepanjang siang dan malam,” Jelas Keuchik Ardi sambil menunjukan slogan – slogan yang dibawa warga tentang kejenuhan mereka terhadap sampah.
Anggota DPR Aceh Fakhrurrazi H. Cut yang juga berKTP Keude Kruenggeukueh, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menhindari membuang sampah sembarangan, Keude Kruenggeukueh adalah ibukota Kecamatan yang seharusnya bersih dari sampah yang selama ini sudah meresahkan, bahkan sampai kawasan kantor Camat sudah menjadi tempat pembuangan sampah, ini cukup memalukan, sebutnya.
Dalam kesempatan wawancara dengan media, Fakhrurrazi menyampaikan agar supaya dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten agar dapat segera membangun TPA di wilayah barat Aceh Utara yang saya dengar sudah di Musrenbangkan, tolong segera disampaikan ke tingkat provinsi agar dapat saya bantu proses pengajuannya, pinta F. Rozi (sebutan akrabnya).
Selanjutnya Imum Gampong, Tgk Hermadi H.Ilyas mengajak seluruh masyarakat yang selama ini telah menjadikan Keude Kruenggeukueh sebagai “Tempat Membuang Sampah”, agar supaya menghentikan tindakannya, kerena kebersihan itu sebagian dari pada keimanan, maka mari kita menjaga daerah kita agar tetap bersih, “Memang di Keude Kruenggeukueh banyak tong sampah namun Keude Kruenggeukueh bukan tempat membuang sampah,” Tegasnya.
Setelah pemaparan dan orasi di bundaran Bujang Salim, arakan konvoi dilanjutkan dengan memutar kembali ke Jalan Ramai lalu menuju kawasan kantor Camat Dewantara di jalan Mawar, disini Keuchik Ardi Ilyas memberi arahan kepada padagang kaki lima di depan kantor Camat untuk tidak meninggalkan lapak jualannya dengan sampah dan menjaga jarak efektif berjualan dengan badan jalan, agar tertib dan tidak menganggu lalu lintas, pintanya.
Danramil 03 Dewantara, Kapt.Chb, Edi Wijaya, dalam sambutannya mengajak masyarakat terutama pedagang untuk menjaga kebersihan dan ketertiban, “saya minta untuk tidak lagi menjadikan kawasan kantor Camat sebagai tempat membuang sampah, mari kita menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit, terutama ditengah mewabahnya pendemi Covid,” Harapnya.
Kapolsek Dewantara, AKP Nurmansyah, menekankan kepada pedagang untuk tidak mengganggu ketertiban umum dalam upaya mereka cari makan dengan berjualan dekat sekali dengan badan jalan, tolong jangan sampai harus diturunkan tim penertiban, jagalah ketertiban sehingga mencari rezeki juga mudah, pintanya. [MRZ]