Barometernews.id | Langsa, – Puluhan warga Gampong Kuala Langsa melakukan demo di kantor Geuchik setempat, dalam rangka menuntut transparansi anggaran gampong setempat.
Setelah berorasi di depan kantor geuchik beberapa menit, selanjutnya menunjuk delegasi sebanyak 15 orang untuk bertemu DPRK Langsa untuk menyampaikan aspirasi.
Koordinator Aksi, Iskandar mengatakan warga sudah sangat resah dengan kebijakan yang diambil Geuchik Kuala Langsa. Semua program yang dibuat warga tidak tahu.
“Kalau gampong orang lain, jelas kali publikasi dari hasil pekerjaan. Namun disini hanya orang dekat-dekat saja yang diajak,” Ujarnya.
Kami menduga Geuchik tidak transparan dalam mengelola dana gampong tahun 2019, seperti proyek renovasi meunasah kuala langsa sebesar 25 juta.
Selanjutnya, pengadaan mesin pembuatan sirup mangrove sebesar 45 juta. Untuk hal ini, sudah kita coba minta klarafikasi sama Geuchik, bamun berdalih karena covid tidak bisa dikirim barang dari Medan.
Ditambahkanya, pengadaan piring PKK untuk tahun 2019 belum terealisasi, begitupun dengan pembuatan sertifikat tanah 50 juta, terakhir prasasti pekerjaan 2019 belum juga terealisasi.
”Kami minta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini agar terang benderang,” Imbuhnya. [DS]