Warga Minta Layanan Kesehatan Dasar Tidak Terdampak Covid-19

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Langsa, – Selama masa pandemi Covid-19 berlangsung hingga saat ini sektor kesehatan, ekonomi dan pendidikan menjadi terdampak paling parah dari sektor lainnya.

Dari sektor kesehatan ada tenaga kesehatan dan fasilitas layanan yang terganggu sehingga muncul kebijakan buka tutup pelayanan kesehatan warga di Rumah Sakit.

Bacaan Lainnya

Sebagaimana dimaklumi bersama dalam beberapa pekan terakhir ini masyarakat menjadi sulit berobat akibat ada buka tutup sebahagian layanan kesehatan RSUD Langsa.

Pemberlakuan buka tutup layanan RSUD Langsa selama Covid-19 akan menjadi preseden buruk bagi pemenuhan layanan kesehatan dasar masyarakat Kota Langsa.

Bahkan masyarakat menjadi takut berobat dan rela berdamai dengan penyakit yang dideritanya akibat ketidakpastian layanan, terutama yang butuh penanganan khusus.

Demikian ungkap Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kota Langsa DR Zulfitri MA.

RSUD Langsa yang menjadi lokasi perawatan pasien Covid-19 tentu sangat rawan menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 apabila tidak dikelola dengan prokes yang ketat.

Apalagi berada di kawasan yang sama dengan instalasi pelayanan kesehatan lainnya yang disinyalir menjadikan RSUD Langsa terapkan kebijakan buka tutup pelayanan.

Hal itu disebabkan petugas medis ikut terpapar Covid saat melayani pasien maupun tertular dari para pengunjung dan pasien berobat di instalasi pelayanan non Covid-19.

Kiranya perlu dipikirkan opsi untuk memindahkan layanan bagi pasien non Covid-19 ke rumah sakit umum lainnya yang ada di Langsa agar layanan kesehatan bisa optimal.

Pemko Langsa diminta agar segera mencari solusi mengatasi problem ini agar penanganan Covid-19 tidak ikut mengamputasi layanan dasar kesehatan bagi masyarakat umum. [DS]

Pos terkait