Barometernews.id | Banda Aceh, – Salah satu “senjata ampuh” menangkal virus Corona adalah memakai masker. Virus ini sangat berbahaya jika masuk ke tubuh manusia melalui mulut, hidung, atau mata. Beberapa negara berhasil mengendalikan penyebaran virus corona seperti Cina, Jepang, Korea, Cheko dan negara lainnya melalui pemakaian masker secara disiplin. Senin, 13/04.
Sayangnya di tempat kita sendiri kedisiplinan memakai masker sangat rendah salah satu alasannya adalah sulitnya mendapat masker. Padahal masker kain dua lapis pun sudah memadai jika tidak ada masker bedah yang lebih penting digunakan oleh tenaga medis.
Warung Penulis Peduli Corona (WP2C) mengajak para sahabat donatur bersama-sama menggalang dana untuk pembelian masker agar disumbangkan kepada nyak-nyak di pasar, tukang becak, Ojol, dan lainnya. Diberikan pada mereka yang terpaksa berada di luar rumah karena harus mencari nafkah bagi orang-orang terkasihnya.
Sumbangan masker akan dibagikan oleh WP2C secara “senyap”, tidak beramai-ramai, mengingat kita harus mencegah keramaian dan melakukan social distance.
“Mari, untuk menghindari penyebaran Covid-19, mari kita sama-sama mengkampayekan pakai masker ke mana pun dan di mana pun. Kita tidak tahu siapa akan menularkan ke pada siapa,
Virus ini tidak mengenal suku agama ras dan kekayaan. Siapa saja bisa terkena Corona dan siapa saja bisa menularkan virus ini,” ajak Siti Rahmah.
Masker ini nantinya akan dibagikan juga oleh para donatur di daerahnya dan mereka ikut mengkampanyekan Gerakan Ayo Pakai Masker. Wilayah distribusi masker yang sudah tercatat antara lain Aceh Besar, Banda Aceh, Meulaboh, Abdya, Nagan Raya dan Sigli.
Sejumlah donatur yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini berasal dari Jakarta, Jambi, Kisaran, Bener Meriah, Banda Aceh, Aceh Besar, Meulaboh dan Abdya. Mereka terdiri dari berbagai profesi seperi Notaris, dosen, ibu rumah tangga, pengacara, dokter, TNI, pengusaha wanita dan sebagainya. (Abu Teuming)