Munjirin mengatakan, jika tidak mengikuti arah zaman yang berbasis IT, maka akan ketinggalan. “Saya mohon diikuti sampai dengan selesai, mungkin bagi yang belum ahli atau mumpuni mengenai IT, silakan nanti diperdalam dengan pemberi materi,” ujarnya. Munjirin mengingatkan, jika sudah maju dan menjadi ahli di bidang IT, maka harus mengikuti “rambu-rambu” agar tidak kebablasan menggunakan IT. “Sehingga tidak berurusan dengan hukum kedepannya,”, ucapnya.
Ketua LPTNU Provinsi DKI Jakarta Mulyadin Permana menjelaskan, ada sekitar 300 orang yang mendaftar untuk ikut pelatihan, dan setelah diseleksi hanya 200 orang yang berhak mengikuti pelatihan IT dan Data Science. “Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai IT dan Data Science, sehingga memiliki kemampuan yang mumpuni, dan siap bekerja, dan kalau bisa siap menciptakan lapangan kerja,” tandasnya. [Kominfotik JS]
