100 Personel TNI Divaksin Dalam Tempo Dua Hari

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Pasbar, –  Proses vaksinasi dilakukan dengan tetap menerapkan dan  memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, ini sebagai upaya pencegahan penyebaran saat dilakukannya penyuntikan vaksin Covid-19 tahap II untuk seluruh personel TNI di tingkat Komando Rayon Militer (Koramil), wilayah kerja Komando Distrik Militer (Kodim) 0305 Pasaman.

 

Bacaan Lainnya
Foto Dokumentasi

Vaksinasi dilakukan di Kantor Koramil 02 Simpang Empat dan berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat (18-19/03).

Vaksinasi dosis kedua tersebut telah diikuti oleh seluruh anggota Koramil yang ada di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Adapun Koramil yang mengikuti vaksinasi tersebut yaitu, Koramil 03 Talu, Koramil 06 Ujung Gading, Koramil 07 Air Bangis dan Pok Bung, dengan otal seluruh personel yang divaksin sebanyak 100 orang personel.

Dandim 0305 Pasaman, Letkol Inf. Ahmad Aziz melalui Koramil 02 Simpang Empat, Kapten Kav. Sumidi S kepada Barometernews.id di sela-sela acara mengatakan, vaksinasi dosis kedua tersebut berjalan lancar dan telah berlangsung selama dua hari.

Vaksinasi yang dikuti sebanyak 100 orang personel TNI, di mana pada hari pertama, Kamis (18/3/2021) kemarin, vaksin telah diberikan kepada 70 orang personel. Sedangkan, 30 orang personel lainnya disuntik Jumat (19/03) hari ini.

“Jumlah total anggota yang telah di vaksin hari ini sebanyak, 30 orang terdiri dari 7 orang dari Koramil 03/Talu, 14 orang dari Koramil 06/Ujung Gading, 8 orang dari Koramil 07/Aia Bangih dan 1 orang dari Pok Bung,” Terang Sumidi

Sumidi S menambahkan, setelah divaksin semua anggota dalam kondisi aman dan sehat, tidak ada yang merasakan gejala apapun setelah dilakukan vaksinasi.

“Alhamdulillah, vaksinasi telah selesai dan tidak ada gejala dan kendala apapun selama vaksinasi berlangsung,” Ucap Sumidi S.

Sumidi S menjelaskan, personil secara bergantian mendapatkan vaksin dari petugas vaksinator dari Puskemas Sukomananti dan Aia Gadang. Semua anggota TNI tetap mendapatkan screening dan pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik.

“Semua anggota di periksa kesehatannya dan ditanyai riwayat penyakit yang pernah di derita baru Dokter memutuskan layak atau tidaknya dilakukan vaksinasi,” Kata Sumidi S.

Harapannya, TNI dapat sebagai contoh bagi masyarakat dalam menyukseskan vaksinasi di Pasaman Barat.

“Semoga TNI dapat menjadi contoh yang baik kepada masyarakat, dan Covid-19 cepat berakhir di bumi mekar tuah basamo ini,” Harapnya. [Zoelnasti]

Pos terkait