2.500 Warga Ditargetkan Divaksin di Taman Melati Cilangkap

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – Sebanyak 2.500 warga ditargetkan mendapatkan layanan Serbuan Vaksinasi di Taman Melati, Jl. Asyafi`iyah Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (07/09).

Serbuan Vaksinasi ini hasil kolaborasi Pasmar 1 Korps Marinir TNI AL dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan RS Kanker Dharmais. Kegiatan ini digagas oleh mantan KASAL Laksamana TNI Purn. Ade Supandi yang juga warga Kelurahan Cilangkap.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan ini, warga mengantre dengan tertib di gerbang masuk Taman Melati. Alur keluar masuk peserta vaksin diatur oleh anggota Marinir dan POM TNI AL. Usai divaksin, warga diberikan kesempatan untuk berswafoto dengan latar belakang dua meriam milik Pasmar 1 Korps Marinir.

Selain itu, mereka mendapatkan satu paket makanan siap saji yang dimasak oleh Pasukan Marinir di tempat.

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengapresiasi Serbuan Vaksinasi tersebut karena ikut membantu percepatan capaian vaksin di wilayah Jakarta Timur.

Baginya, layanan vaksinasi kali ini nuansanya berbeda karena baru pertama kali digelar dengan nuansa taman, sehingga sebelum divaksin warga sudah tersenyum, karena suasanya sangat asri, dan sejuk.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungannya, sehingga vaksinasi di Taman Melati berjalan lancar,” Kata Anwar.

Selain itu, Komandan Pasmar (Pasukan Marinir) 1 Brigjen TNI Marinir, Hermanto, mengatakan, serbuan vaksin ini akan diperpanjang hingga 8 September 2021 jika antusias warga tinggi. Adapun jenis vaksin yang disiapkan adalah Astra Zeneca dan Sinovac, untuk kuota 2.500 vaksin.

“Serbuan vaksinasi ini melayani usia 12 tahun ke atas hingga lanjut usia dan ibu hamil,” Kata Hermanto.

Vaksinasi ini mengerahkan 45 personel tenaga kesehatan yang berasal dari Diskes Kormar, RS Marinir Cilandak, Yonkes 1 Mar, Yontaifib 1 Mar dan RS Kanker Dharmais.

Sementara, mantan KASAL Laksamana TNI Purn. Ade Supandi, mengatakan, sebagai bagian dari warga Cilangkap, Ia merasa terpanggil untuk membantu menyelenggarakan layanan serbuan vaksinasi.

“Kenapa digelar di taman, karena taman ini sebagai tempat wisata, sehingga warga bisa sambil rekreasi dan bisa menambah imun. Namun, Kami minta agar tetap menjaga prokes saat pelaksanaan vaksin,” Katanya. [Kominfotik JT/JS]

Pos terkait