Barometernews.id | Aceh Besar. – Kedatangan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh Besar disambut dan diterima dengan baik oleh Bupati Aceh Besar, Ir. Mawardi Ali pada rabu malam 27 November 2019.
Pertemuan yang dilaksanakan di kediaman Bupati tersebut telah diagendakan dari beberapa hari lalu sebut Ade Firman salah seorang pengurus dari IMM Aceh Besar.
Ketua Umum PC IMM Aceh Besar, Agung Wiranto menyebutkan kedatangannya bersama beberapa pengurus PC IMM Aceh Besar dan beberapa pengurus komisariat bertujuan untuk silaturahim dan membahas beberapa hal terkait kondisi kekinian di Aceh Besar.
Pembicaraan pada malam itu diawali oleh Ade Firman dengan membahas perihal aksi demonstrasi yang baru dilakukan oleh beberapa elemen baik mahasiswa maupun masyarakat yang dilakukan di depan Kantor Bupati terkait salah satu perusahaan semen yang ada di Aceh Besar.
Bupati Aceh Besar malam itu ditemani oleh seorang anggota DPRK fraksi Golkar Aceh Besar yaitu Muhibuddin atau yang akrab disebut Ucok Sibreh. Dalam hal ini Bupati menanggapi beberapa hal terkait aksi itu diantaranya Bupati menyambut baik adanya aksi itu dan menjelaskan bahwa ia telah hadir bersama ditengah massa aksi untuk menjawab dan menyampaikan dukungannya terhadap aksi itu.
Kemudian pembicaraan dilanjutkan oleh Agung Wiranto selaku ketua umum IMM Aceh Besar, ia mengatakan “Dalam hal ini kami dari IMM Aceh Besar ingin bersilaturahim dan menyampaikan beberapa rekomendasi untuk Pemkab Aceh Besar dari hasil kajian yang dilakukan oleh IMM Aceh Besar,” ujarnya.
Hal yang pertama adalah menindaklanjuti hasil rekomendasi bersama OKP dan Paguyuban se-Aceh Besar pada event kemah pemuda Aceh Besar pada 26-28 Oktober lalu dan salah satunya adalah Pemkab mendukung dan membantu memfasilitasi kegiatan kepemudaan dalam upaya meningkatkan pembangunan kapasitas manusia secara maksimal.
Rekomendasi pertama tersebut ditanggapi oleh Muhibuddin selaku DPRK fraksi Golkar Aceh Besar, ia menjawab “bahwasannya selama ini telah ada program-program kepemudaan dan semua telah terlaksana dengan baik dan bila ada kegiatan kedepan dapat disampaikan dan di diskusikan bersama oleh KNPI Aceh Besar selaku wadah yang menaungi OKP dan Paguyuban se Aceh Besar,” pungkasnya
Kemudian Agung menyambungkan rekomendasi kedua adalah optimalisasi Potensi Zakat di Aceh terkhusus di Aceh Besar dengan mengeluarkan perbup Zakat yaitu mewajibkan Badan Usaha Perseorangan/Daerah untuk mengeluarkan zakat penghasilan usaha yang kemudian diverifikasi oleh Baitul Mal Gampong/Daerah.
Kemudian rekomendasi ketiga adalah penertiban perusahaan-perusahan yang mengelola SDA di Aceh Besar agar tidak merugikan masyarakat terkait pencemaran lingkungan sekitar.
Menanggapi hal tersebut Ir Mawardi Ali mengungkapkan selama ini pemkab Aceh Besar telah mengupayakan hal-hal terkait kemaslahatan terutama pada masalah lingkungan.
Perihal zakat kita dari Pemkab telah membuat suatu kebijakan untuk zakat hasil usaha dan Alhamdulillah tidak hanya itu proses Syariat di Aceh Besar juga telah berjalan sangat baik bahkan menyoal Busana Pramugari Penerbangan hanya Aceh Besarlah di Indonesia yang membuat peraturan wajib Hijab
Selain itu Ir Mawardi Ali juga mengungkapkan kemajuan-kemajuan Aceh besar selama ia memimpin dan beberapa masalah terkait Aceh Besar.
“Semua rekomendasi ini sangat baik untuk kedepannya dan saya berterimakasih atas masukan-masukan semoga Aceh Besar akan terus membaik kedepannya,” tutup Mawardi Ali.
Mengakhiri silaturahimm malam itu ,PC IMM Aceh besar dan Bupati melakukan foto bersama dan melakukan penyerahan surat rekomendasi secara simbolis. (Red/Ag)
