Barometernews.id | Pasbar, – Kerjasama Kabupaten Pasaman Barat dengan Kota Pariaman tentang Kemetrologian diikuti dengan temu bisnis pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari kedua daerah. Jalinan kerja sama ini memang tepat, sebab dalam hal kemetrologian Kota Pariaman memang sudah diakui secara nasional, demikian juga perkembangan usaha mikro kecil menengahnya yang sudah go internasional, hingga wajar jika Kabupaten Pasaman Barat perlu belajar dan menjalin kerja sama dengan Kota Pariaman, Rabu (12/02).
Konsep kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk kerjasama antara Pemerintah Kota Pariaman dengan Kabupaten Pasaman Barat yang ditandai dengan penandatanganan oleh ke dua kepala daerah yakni untuk Kabupaten Pasbar langsung oleh Bupati Pasbar. H. Yulianto demikian juga untuk Kota Pariaman langsung ditandatangani oleh Walikota Pariaman, Genius Umar.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Rabu, 12 Februari 2020 terlihat juga disaksikan oleh kepala OPD ke dua daerah serta pelaku UMKM dan undangan lainnya.
“Dalam kerjasama ini kami juga mengharapkan kiranya personil atau tenaga ahli yang kami miliki dapat dilibatkan, sehingga terjadi transfer ilmu pengetahuan di bidang Kemetrologian,” Ujar Yulianto.
Pertemuan dan silaturahmi yang berlangsung penuh keakraban tersebut juga berlanjut kepada kesepakatan, di mana ke dua daerah akan mengagendakan untuk menemui Kementrian PUPR untuk meminta pembangunan jalan di sepanjang pantai barat Sumbar.
Sementara itu, Walikota Genius Umar menyampaikan bahwa kerjasama ini berdasarkan kepada kesadaran untuk membangun daerah secara bersama.
“Ini tidak hanya membangun Pasbar saja, tapi membangun Kota Pariaman juga,” Kata Genius Umar.
“Infrastruktur, UMKM untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, bidang pariwisata yang bertujuan untuk kemajuan bersama, maju Pasbar, maju Kota Pariaman,” Jelasnya.
“Infrastruktur merupakan faktor penting bagi daerah, bagaimana suatu daerah tersebut bisa tumbuh dengan cepat, makanya kita perlu mewujudkannya secara bersama, dengan kebersamaan hal itu akan tercapai, mungkin melalui APBD daerah akan lamban terealisasinya ,” Terang Genius Umar.
Genius Umar menambahkan bahwa untuk mewujudkan infrastruktur tersebut maka diperlukan bantuan dari pemerintah pusat dengan membuat proposal yang rasional secara bersama.
Menurutnya salah satu jalur yang potensial dibangunnya infrastruktur yaitu jalan di tepi pantai mulai dari Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, hingga Pasaman Barat. Jika jalan tersebut dibangun maka tidak saja memajukan pariwisata tapi berdampak pada ekonomi masyarakat dan kesiapsiagaan bencana.
“Kalau akses jalan sudah memadai maka hal itu akan mempercepat evakuasi ketika terjadi bencana atau tsunami,” Terangnya
Menurutnya jika sejumlah kepala daerah datang bersama – sama ke Menteri PUPR untuk meminta pembangunan infrastruktur, maka hal tersebut besar kemungkinan akan dapat terealisasi.
Sementara itu Bupati Pasaman Barat Yulianto mengatakan pihaknya bersama Wali Kota Pariaman dalam waktu dekat akan menghadap Menteri PUPR di Jakarta.
“Harapannya dengan adanya jalan ini maka bisa digaungkan ke dunia internasional dan tentu akan berdampak kemajuan untuk Sumbar,” Tutupnya. [Red/Zoelnasti]
