Barometernews.id | Jakarta, – Kesigapan menghadapi bencana ditunjukkan oleh jajaran petugas di tingkat kelurahan, saat melakukan penanganan bencana yang terjadi pasca hujan deras yang mengguyur Kota Administrasi Jakarta Selatan, pada Kamis (04/02) malam.
Di wilayah Kelurahan Pejaten Timur misalnya. Hujan deras yang terjadi pada Kamis malam tersebut, mengakibatkan salah satu rumah milik warga atas nama Rojali di RT 12/RW 10, longsor lantaran tergerus aliran Sungai Ciliwung.
Dijelaskan Lurah Pejaten Timur Rasyid, longsor yang merubuhkan rumah warga pada bagian kamar mandi dan dapur itu, terjadi karena pondasi rumah warga berada di tebing aliran air sungai Ciliwung.
Dijelaskan Rasyid, meski keberadaan rumah tersebut tidak dibenarkan, kelurahan tetap memberikan pelayanan kepada warga dalam mengevakuasi seluruh penghuni rumah tersebut. “Kejadian longsor ini diperkirakan pada Kamis Malam sekitar pukul 20.00 WIB, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut,” Ujar Rasyid, Jumat (05/02).
Pihaknya, sambung Rasyid, mengerahkan para petugas PPSU, Gulkarmat, FKDM dan warga sekitar membantu mengeluarkan barang-barang dari rumah warga. “Kami tetap mengevaluasi keluarganya ke tempat yang lebih aman serta membersihkan puing-puing bangunan,” Jelasnya.
Gerak cepat juga ditunjukkan oleh Kelurahan Jati Padang. Lurah Jati Padang Narip Arifin mengatakan, pasca meluapnya saluran penghubung (PHB) Kali Pulo yang berada di RT 13/RW 06, dan mengakibatkan genangan setinggi kurang lebih 20 cm di Jalan Jati Padang Baru, pada Jumat (05/02) dini hari itu, pihaknya langsung mengerahkan petugas PPSU untuk membersihkan sampah yang ada.
“Baru berangsur surut sekitar pukul 07:00 WIB. Para petugas PPSU pun langsung kami tugaskan untuk bergerak membersihkan dan mengangkut sampah yang berserakan ke gerobak yang telah disiapkan. Sampah-sampah ini terbawa derasnya arus air saat adanya genangan di jalan tersebut,” Tandasnya. [Kominfotik JS]
