Barometernews.id | Langsa, – Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Kota Langsa berikan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran pada anak usia dini kepada siswa TKIT Al-Marhamah Kota Langsa di halaman Gedung BPBD setempat.
Sebanyak 50 Murid TK Al-Marhamah serta 4 Guru Pengajar yang hadir mengikuti Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran,” Ucap Marjoni, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Damkar BPBD Kota Langsa.
Anak – Anak juga di kenalkan lebih dekat tentang Profesi petugas Pemadam Kebakaran dan diajarkan bagaimana cara memasangkan slang pemadam kebakaran serta teknik cara memegangnya agar aman yang kita ketahui selama ini selang pemadam kebakaran pancaran airnya sangat kencang.
Sementara itu mereka juga di berikan pengenalan peralatan – peralatan petugas Pemadam Kebakaran gunakan saat melakukan pemadaman atau Penyelamatan.
Selain itu juga para Gurunya kita berikan pelatihan sedikit cara dan teknik pemadaman kebakaran menggunakan karung basah agar aman dan tidak terkena api.
Para guru juga dilatih cara membawa, menggunakan dan teknik pemadaman kebakaran menggunakan tabung alat pemadam api ringan (APAR). Selanjutnya, BPBD Langsa menyebut bahwa banyak sekolah tidak memiliki kelengkapan alat proteksi kebakaran seperti hydran dan alarm deteksi dini api, yang menyebabkan banyak siswa dan guru mengalami kepanikan hingga timbul korban luka.
Forum PRB Langsa menghimbau semua sekolah di Langsa, baik dari tingkat dasar hingga atas dan kejuruan melengkapi sarana dan prasarana terkait dengan upaya pencegahan kebakaran. Selama ini, belum mendapat perhatian serius meskipun berperan sangat penting saat musibah itu terjadi.
“Kami harapkan tiap sekolah itu sudah punya tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan), minimal satu di tiap lantai,” Ujar Dedi Suyatno Sekretaris Forum PRB Langsa. [Red/Ded]