Kemenangan Biden Berikan Harapan Baru Bagi Palestina

Foto Dok. Palestina merayakan kekalahan Trump, tetapi meragukan kebijakan Biden. [AFP]

Barometernews.id | Baitulmaqdis, – Para ahli mengantisipasi kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden AS mengarah pada pengunduran diri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Kemenangan Biden juga diharapkan bisa menciptakan hubungan baru antara Washington dan Palestina.

Bacaan Lainnya

Netanyahu sebelumnya menyebut Trump sebagai sekutu terkuat Israel di Gedung Putih dan kebijakan yang didukung Republik yang didukung oleh “sayap kanan” pemerintahan Perdana Menteri Israel.

Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran pada 2015, selain mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dia juga mendukung kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang direbut dari Suriah dan menghindari mengkritik pemukiman Yahudi di Tepi Barat.

Jajak pendapat dari lembaga pemikir Institut untuk Demokrasi Israel sebelum pemilihan AS menemukan bahwa 63 persen orang Israel ingin Trump menang untuk masa jabatan kedua.

Biden diperkirakan akan ‘mengubah’ banyak catatan Trump sebelumnya.

Biden dilaporkan mengatakan dia menentang perjanjian pembangunan perdamaian Tepi Barat, menambahkan bahwa konsensus internasional tentang pendudukan Yahudi di wilayah Palestina adalah pelanggaran hukum dunia.

Namun, Biden telah lama mempertahankan hubungan dengan Israel dalam kebijakan AS, selain dengan lantang mendukung negara Yahudi itu dan ‘berteman’ dengan Netanyahu selama 39 tahun.

Dia mengunjungi Israel pada tahun 1973, beberapa bulan setelah diangkat menjadi Senator AS. [AFP]

Pos terkait