Barometernews.id | Jakarta, – Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Administrasi Jakarta Timur Masa Khidmat 2020-2025, di Ruang Serbaguna Blok C kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (08/02).
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketau MUI Provinsi DKI Jakarta, KH. Munahar Muhtar, HS kepada Dr. KH. Didi Supandi, Lc, MA yang dikukuhkan sebagai Ketua MUI Jakarta Timur Masa Khidmat 2020-2025.
Hadir dalam pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Jakarta Timur, Ketua FK Ulum DKI Jakarta, KH. Bahrudin Ali, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan, Pimpinan Komisi Fatwa MUI Jakarta Timur, KH. Abdul Muis Ali, Rois Syuriah PCNU Jakarta Timur, KH. Ibnu Mulkan.
Anwar, berharap, dengan adanya kepengurusan MUI Masa Khidmat 2020-2025 yang baru saja dikukuhkan dapat menjadi perekat umat yang ada di Jakarta Timur.
“Para tokoh agama, para kyai, ulama, Habib, ustaz dan ustazah diharapkan agar bisa mempersatukan visi dan misi kedepanya untuk membangun Jakarta Timur agar lebih baik lagi,” Tukas Anwar.
Anwar menjelaskan, setelah pengukuhan, para pengurus MUI Jakarta Timur Masa Mhidmat 2020-2025 akan langsung melakukan Raker (Rapat Kerja) mulai hari ini 8 – 9 Maret 2020 untuk membahasa program kerja jangka pendek dan jangka panjang.
Ketau MUI Provinsi DKI Jakarta, KH. Munahar Muhtar, HS, mengatakan, kepengurusan MUI Jakarta Timur harus bisa menjadi perekat dan menyadarkan umat, serta harus bermitra dengan Pemerintah, baik dengan Wali Kota, Dandim, dan Kapolres.
“Saya berharap dengan kepengurusan yang baru ini dibawah kepemimpinan Dr. KH. Didi Supandi, Lc, MA, mudah-mudahan bisa merekatkan umat agar bisa tenang, Jakarta Timur kondusif, sehingga masyarakat tidak bingung menghadapi kondisi dan situasi saat ini,” Papar Munahar.
Sementara itu, Ketua MUI Jakarta Timur Masa Khidmat 2020-2025, mengatakan, pihaknya akan secepat mungkin melakukan rapat kerja membahas beberapa agenda MUI kedepan, agar kehadiran kepengurusan MUI yang baru ini bisa dirasakan oleh masyarakat.
Menurutnya, selain melakukan rapat kerja, MUI Jakarta Timur akan segera melakukan sinergi dengan pihak Pemerintah baik dari Wali Kota, Kapolres dan Dandim.
“Wilayah Jakarta Timur merupakan wilayah yang paling luas di DKI Jakarta, untuk itu diperlukan sinergitas yang baik dari para ulama dan umaro,” Tukas Didi.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan, mengatakan, Polres Metro Jakarta Timur akan segera melakukan kerjasama dan bersinergi dengan MUI dalam menjaga Kamtibmas.
“Semoga dengan kepengurusan yang baru, program kerjanya dapat bersinergi dengan Kami didalam menjaga dan memelihara keamanan Kamtibmas,” Ujar Erwin. [Kominfotik JT/ID]
