Barometernews.id | Kota Langsa, – Rezha Munandar, S.H.I menyatakan siap untuk menjadi kepala SMA Muhammadiyah Langsa.
“Saya siap untuk menjadi kepala SMA bila diberikan mandat. Karena saya juga berkualifikasi dan memenuhi salah satu syarat yaitu Sarjana. Namun demikian, tentu tetap melalui proses seleksi calon kepala sekolah. Memang beredar isu ada salah satu calon yang di persiapkan oleh Dikdasmen Langsa untuk mengisi kekosongan kepala SMA. Tetapi saya tetap optimis penjaringan seleksi tetap dilakukan agar terjaring kader – kader yang potensial,” Tegas Rezha saat ditemui Barometernews.id, Sabtu (18/01).
Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan Kader Muhammadiyah Kota Langsa, Hamdani ketika dimintai pendapat terkait dengan sosok kepala sekolah harus di isi oleh kader dan isu penunjukan calon dari Dikdasmen sebagai kepala SMA Muhammadiyah Langsa enggan berkomentar.
“Saya tidak tahu masalah itu dan itu ranahnya dikdasmen Langsa dan Provinsi,” Tutur Hamdani via seluler.
Dr. Ramli Gadeng, M.Pd selaku Ketua Majelis Dikdasmen saat dihubungi via saluler juga enggan berkomentar banyak. “Jangan dengan saya tanyakan saja sama yang lain,” Ujarnya kepada Barometernews.id.
Sebelumnya diberitakan bahwa Wakil Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Langsa, Rezha Munandar, S.H.I. menyampaikan, bahwa sosok kepala SMA Langsa nantinya harus berlatar belakang pendidikan dan minimal S2. Hal ini di perlukan mengingat tantangan kedepan semakin komplek, Jelasnya, Barometernews.id (13/01).
Sementara itu Dr. Sabarudin, M.Si pemerhati Pendidikan dan juga dosen IAIN Langsa menyampaikan bahwa Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Langsa dari latar belakang pendidikan apapun boleh, asalkan punya target dan menjamin melahirkan lulusan yang terbaik. Memang kalau ada yang berlatar belakang sarjana atau magister pendidikan lebih baik lagi. Tapi kalau tidak ada, ya seperti yang saya bilang tadi punya kapasitas yang mumpuni. (13/01).
“Seyogyanya Kepala sekolah memiliki Sertifikat Pendidik. Sertifikat tersebut mengindikasikan seseorang punya kompetensi dibidangnya yang diakui secara nasional. Kalau saat ini saya melihat guru-guru di SMA Muhammadiyah Langsa sudah banyak yang punya sertifikat tersebut, Ujar Muktar Janan, M.Pd (13/01).
Namun begitu, Muktar Janan juga berharap sosok Kepala Sekolah Muhammadiyah Langsa mampu mengayomi guru-guru dan memiliki visi yang jauh kedepan. Untuk mengetahui visi itu sudah tentu melalui proses Fit and Proper Test, Tutup Muktar Janan (13/01).
Rezha Juga menyampaikan dalam Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 tentang persyaratan Calon kepala sekolah setidaknya memiliki gelar sarjana atau Diploma IV dan memiliki Sertifikat Pendidik.
Sedangkan dalam Ketentuan Majelis Pendidikan dasar dan menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor: 99/KTN/1.4/F/2018 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Sekolah BAB IV pasal 4 bahwa syarat Calon Kepala sekolah adalah memiliki gelar S1 atau Diploma IV, di utamakan memiliki Sertifikat Pendidik, berstatus sebagai guru tetap Persyarikatan, Memiliki Kartu Anggota Muhammadiyah, dapat membaca Al-Qur’an, pengalaman mengajar paling singkat 6 tahun. Ujar Rezha. [Red/AL].
